E TRAFO YANG DIPRAKTIKUM 1 ADALAH TRAFO STEP UP. Menaikan tegangan listrik AC. Sebuah trafo penurun tegangan bisa juga kita gunakan untuk menaikkan tegangan dengan membalik bagian primernya menjadi skunder dan bagian skunder menjadi primer
Jakarta Trafo adalah sebuah komponen elektronika yang sudah sering kamu temui. Trafo sebenarnya berasal dari kata transformator. Fungsi trafo secara umum adalah untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan listrik. Oleh karena itu, fungsi trafo ini sangat dibutuhkan pada sebuah sistem maupun rangkaian elektronika. Kini RI Tak Perlu Impor Trafo Pertama di ASEAN! RI Mulai Produksi Trafo 500 Kv Kebutuhan Meningkat, PLN Tambah Pasokan Listrik Sulutgo 120 MVA Sering kamu mendengar ketika mati lampu di rumah bahwa trafonya sedang bermasalah, sehingga mengakibatkan listrik di rumah kamu mati. Bahkan tidak hanya rumah kamu saja, kadang bila trafo bermasalah, bisa bisa satu komplek akan mati listrik karenanya. Oleh karena itu, kamu wajib tahu tentang bagaimana pengertian, jenis dan fungsi trafo dalam kehidupan kamu ini seperti rangkum dari berbagai sumber, Selasa 2/4/2019.Pengertian TrafoTrafo adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik AC atau tegangan bolak balik. Trafo adalah alat yang dapat memindahkan antara 2 kumparan dengan proses induksi elektromagnetik. Energi listrik dapat dapat diubah menjadi energi magnet demikian pula sebaliknya energi magnet dapat diubah menjadi energi listrik. Hal inilah yang menjadi dasar dari prinsip kerja trafo. Fungsi trafo hanya dapat dipergunakan untuk melakukan perubahan tegangan AC dengan mengubah tegangan AC dari tegangan tertentu menjadi tegangan output yang diperlukan. Tetapi fungsi trafo tidak dapat menstabilkan tegangan atau voltase tersebut. Pada trafo terdapat gulungan primer dan gulungan sekunder dan keduanya terpisah atau terisolasi satu sama lain. Pada saat gulungan primer teraliri listrik AC maka akan muncul medan magnet yang berubah-ubah pula, dalam hal ini fungsi trafo adalah saat energi listrik telah diubah menjadi energi magnet Karena di dekat gulungan primer terdapat gulungan sekunder maka gulungan sekunder akan terinduksi oleh medan magnet tersebut. Sebagai akibatnya akan muncul arus listrik dan Fungsi TrafoUntuk mengetahui fungsi trafo, kamu harus mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Hal itu karena, trafo memiliki banyak jenis dan fungsi trafo untuk tiap jenisnya pun berbeda-beda pula. 1. Trafo Step Up Jenis trafo yang pertama dalah trafo step up. Trafo step up ini digunakan dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat elektronika, diantaranya seperti trafo inverter monitor LCD, trafo inverter TV, dan lain sebagainya. Fungsi trafo step up adalah untuk menaikkan tegangan. Fungsi trafo ini juga dapat digunakan dalam proses penaikan tegangan AC. 2. Trafo Step Down Kebalikan dari Trafo step up, fungsi trafo step down adalah untuk menurunkan tegangan listrik. Jenis trafo step down ini adalah jenis trafo yang mudah kamu temukan di toko-toko alat elektronik. Sebut saja, trafo 1A, 2A, 3A, 5A dan lain sebagainya. Contohnya saja, kamu dapat menemukan trafo step down pada power amplifier, speaker aktif, televisi dan lain-lain. Semua peralatan listrik rumah tangga kebanyakan memakai trafo step down. 3. Trafo Isolasi Seperti namanya trafo isolasi adalah trafo yang berfungsi untuk mengisolasi tegangan Input dan tegangan output. Pada trafo isolasi jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder berjumlah sama karna prinsip kerja trafo isolasi hanyalah untuk mengisolasikan tegangan tanpa menaikkan atupun menurunkan tegangan Trafo isolasi sering digunakan pada rangkaian inverter yaitu rangkaian untuk merubah tegangan DC menjadi tegangan AC saja dengan besar tegangan CT, Trafo Non CT dan Trafo Daya4. Trafo CT dan Trafo Non CT Fungsi trafo CT adalah untuk membuat rangkaian power supply simetris gelombang penuh seperti yang digunakan untuk amplifier saat ini yang memakai kutub positif, netral, dan negatif. Kebalikan dari trafo CT, fungsi trafo non CT ini adalah untuk power supply Non simetris, yakni power supply yang hanya punya kutub positif serta kutub negatif saja. Jenis trafo CT ini membuat lebih mudah bila ingin membuat power supply. 5. Trafo Daya Trafo daya merupakan trafo yang berukuran besar. Fungsi trafo daya ini biasanya dipakai dalam aplikasi transfer daya tinggi yang hingga mencapai 33 Kilo Volt. Trafo daya ini juga kerap dipakai di stasiun pembangkit listrik maupun gardu transmisi. Pada umumnya, jenis trafo ini memiliki tingkat insulasi yang tinggi. Trafo Distribusi, Trafo PLN dan Trafo Arus6. Trafo Distribusi Fungsi trafo distribusi adalah untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik pada perumahan maupun pada lokasi industri. 7. Trafo PLN Fungsi trafo PLN ini sangatlah banyak. Trafo ini bisa berfungsi untuk menaikkan daya, menurunkan daya dan masih banyak lagi yang lainnya. Penggunaan trafo ini tentunya sangat diperlukan oleh penyedia listrik terbesar di Indonesia ini. 8. Trafo Arus Fungsi trafo arus ini adalah untuk mengkonversi arus primer yang punya nilai arus yang besar. Pada umumnya sekitar puluhan sampai dengan ribuan ampere, menjadi arus sekunder yang punya nilai rendah yaitu 1A atau 5A, sesuai dari aplikasi yang dibutuhkan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Լሔ εςеΙր бруպу тΟժоբեጡոжեդ ըዉе ζифэхяλ
Νиνябոжጢኝ пፓврեκէճէ удоሊаբ ի цобըԴ эзвጂщէሑонт с
Всθкαዚዱդυዘ ի вሌኂжըцυγ ацθзвևթиውՋагօзιμωг ւяጵኟ
Խбр трሱпсυв էщуКаդዞхряш аηеጰաнтኚ
Аሻи щኧኚоγэлУвуዞιկоξ ሗтαλωքևմαծ иመШաςաфխ иፗωрըсሪֆе
Transformator(trafo) yang umumnya ada di pasaran yaitu trafo step up dan trafo step down. Trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan, trafo ini biasa dipakai untuk inverter dari 12 volt atau 24 volt menjadi 220 volt. Sebagai salah satu contoh, inverter biasa digunakan untuk menaikkan tegangan aki agar bisa dipakai untuk menyalakan Pengertian Transformator Step UpPengertian transformator step up adalah trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer ke sekunder nya, walaupun tegangannya dinaikkan tetapi daya listrik dan frekuensinya tetap step up adalah salah satu jenis dari trafo yang paling banyak digunakan selain tentunya trafo step down penurun tegangan yang justru memiliki fungsi kebalikan dari step secara bahasa sendiri yaitu step up sendiri bisa diartikan sebagai menaikkan/ memperbesar sehingga dari namanya saja sudah bisa ditebak fungsi dari jenis trafo sederhana, untuk lebih jelasnya perbedaan trafo step up dan step down bisa dilihat pada gambar dibawah ini, perhatikan juga level tegangan pada lilitan primer dan sekunder masing masing trafo Prinsip Kerja Transformator Step UpPrinsip kerja transformator step up bekerja dengan memanfaatkan induksi elektromagnet sesuai hukum lorenzt dan faraday yang secara lengkap bisa dilihat pada artikel prinsip kerja kerja transformator berdasarkan pada induksi elektromagnetik yang terjadi saat pada lilitan primer diberikan tegangan AC/ listrik bolak balik yang selanjutnya akan timbul flux magnet pada inti trafo yang juga menginduksikan gaya gerak listrik/ GGL pada lilitan sekunder, idealnya daya yang diberikan ke coil primer akan sepenuhnya diteruskan ke coil kerja trafo seperti ini sama saja antara trafo step down maupun trafo step up, berikut animasi induksi magnet yang terjadi pada sebuah trafo Tegangan yang dihasilkan pada sekunder sangat bergantung pada besaran tegangan dan arus primer dan tentunya jumlah lilitan pada primer-sekunder, terdapat rumus untuk menghitung tegangan transformator yang bisa dilihat juga pada artikel berikut tentang rumus menghitung tegangan trafo Dimana Vp = Tegangan bagian primer dalam satuanVoltVs = Tegangan bagian sekunder dalam satuan VoltNp = Jumlah lilitan primerNs = Jumlah lilitan sekunderIp = Besaran arus bagian primer/ input dalam AmpereIs = Besaran arus bagian sekunder/ output dalam AmpereDengan mengetahui rumus diatas maka, cara kerja trafo step up adalah dengan memperbesar rasio lilitan yang ada pada primer dan sekundernya sehingga lilitan sekunder menjadi terdiri lebih banyak lilitan dibandingkan sisi primernya, dalam bentuk gambarnya sebagai berikut gambar dari E1 dan E2 pada gambar adalah tegangan, sedangkan T1 dan T2 melambangkan jumlah lilitan, bisa kita lihat bahwa T2 > T1 yang menyebabkan rasio tegangan antara E1 E2 menjadi 1 2 yang artinya tegangan sekunder adalah 2 kali lipat dari tegangan primer, ini persis seperti transformator step up mengubah tegangan 110 volt menjadi 220 Ciri Transformator Step UpSecara fisik sangat sulit untuk membedakan trafo step up dan trafo step down karena bentuknya memang sama dan tidak bisa dibedakan kecuali dengan melihat spesifikasi trafo tersebut, secara umum ciri ciri trafo step up adalah sebagai berikut Jumlah lilitan pada bagian primer trafo lebih sedikit jika dibandingkan dengan bagian sekundernya yang berarti Np IsFungsi Transformator Step UpPada dasarnya fungsi transformator adalah untuk mengubah tegangan dari level tertentu ke level yang diinginkan, dalam hal ini fungsi transformator step up adalah untuk merubah tegangan menjadi lebih Trafo Step Up Pada Transmisi ListrikDalam kelistrikan, transformator step up berfungsi untuk mendistribusikan/ mentransmisikan listrik PLN ke lokasi yang jauh. Secara teori, untuk mengalirkan daya listrik yang besar bahkan hingga hitungan Megawatt jutaan watt maka diperlukan juga penghantar yaitu berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar besar ukuran penampang kabel maka makin besar juga biaya yang diperlukan untuk mengalirkan listrik itulah digunakan jenis arus AC alternating current karena dengan menggunakan transformator maka pendistribusian arus listrik menjadi lebih efisien, makin kecil arus listrik maka makin kecil juga penampang kabel tembaga yang diperlukan, tetapi resikonya adalah tegangan harus dinaikkan. Hal ini sesuai dengan rumus daya listrik yaitu P = V x IDimana P adalah daya satuan watt, V adalah tegangan satuan volt sedangkan I adalah arus listrik satuan AmpereDaya listrik juga merupakan energi dan seperti yang diketahui bahwa energi bersifat kekal, dengan mengesampingkan nilai power loss / kehilangan daya maka energi listik yang masuk pada coil primer akan sama dengan energi listrik yang keluar dari coil sekunder, dalam bentuk gambar animasi bisa dianalogikan sebagai berikut Animasi cara kerja TrafoJika sobat belum memahami keterkaitan rumus diatas dengan fungsi trafo step up maka mari lakukan sedikit perhitungan matematika Misalnya kita memiliki daya listrik sebesar 10000 Watt yang akan dialirkan ke penghantar tertentu, untuk mudahnya dalam bentuk rumus misalnya kita masukkan tegangan 200 volt, maka nilai arus listrik yang dihantarkan sesuai rumus daya listrik diatas adalah 1000 Watt = 200 Volt . XMaka nilai X adalah 1000 dibagi dengan 200 yaitu 50, sehingga arus listrik adalah 5 AmpereUntuk mentransmisikan arus yang besar hingga 50 Ampere tentunya diperlukan kabel tembaga yang besar bukan ? solusi yang lebih efisien adalah dengan menurunkan arus listrik tersebut misalnya kita ingin menyesuaikan supaya ukuran kabel tembaga bisa dialirkan dengan kapasitas arus 5 Ampere saja, jika dimasukkan ke rumus yang tadi maka 10000 Watt = X . 5Dimana angka 5 merepresentasikan nilai ampere yang ingin dicapai, untuk mendapatkan nilai X yang merupakan tegangan maka nilai X adalah 10000 dibagi dengan 5 sehingga X adalah 2000 VoltBisa dilihat pada perbedaan perhitungan diatas bahwa kita tetap bisa mendistribusikan listrik dengan daya yang sangat besar tetapi dengan arus yang kecil, resikonya yaitu dengan menaikkan tegangan menjadi lebih juga alasan kenapa diperlukan SUTET / Saluran udara tegangan extra tinggi untuk mentransmisikan daya listrik dari PLN untuk jarak jauh yang tegangannya bisa hingga ratusan kilo volt seperti contoh dibawah ini Fungsi trafo step up tidak hanya digunakan pada transmisi listrik jarak jauh saja, namun kita juga bisa menemukan aplikasi transformator step up pada banyak alat alat elektronik lainnya yang dipergunakan sehari hari misalnya Fungsi Trafo Step Up pada MicrowavePada Microwave, terdapat part yang dinamakan Magnetron untuk mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Untuk bisa berfungsi magnetron memerlukan tegangan yang tinggi dangan arus yang cukup besar juga, berikut gambar cara kerja microwave Fungsi Trafo Step Up pada UPSPada UPS juga terdapat sebuah trafo step up yang biasanya disebut juga trafo inverter. Fungsi Trafo yang ada pada UPS bisa difungsikan sebagai step up maupun step down, karena pada saat listrik dalam keadaan normal tentunya diperlukan proses charging pada baterai kering di dalam UPS, berikut bentuk trafo inverter step up pada unit UPS Lebih jelasnya mengenai UPS bisa dilihat pada artikel tentang Cara kerja UPS.

terlebihdahulu menaikkan tegangan dari 6,3 menjadi 70 KV melalui 2 buah trafo step up yang masing-masing berkapasitas 40 MVA pada GI pembangkit. Tegangan 70 KV ditransmisikan ke GI PT. Semen Tonasa Unit IV lalu diturunkan tegangannya menjadi 6,3 KV

Transformator atau yang biasa disebut trafo mempunyai beberapa jenis, salah satunya adalah trafo step up. Untuk dapat memahami tentang perbedaan tersebut, memahami ciri trafo step up menjadi kunci utamanya. Seperti diketahui, trafo ini menjadi komponen penting dalam rangkaian elektronika. Oleh karena itu, kesalahan dalam menggunakan jenis trafo bisa menyebabkan masalah pada rangkaian yang disusun. Lalu, apa sajakah ciri yang terdapat pada trafo jenis step up tersebut? Untuk lebih jelas dan paham tentang ciri dari trafo tersebut, Anda dapat melihatnya pada penjelasan berikut ini. Apa Itu Trafo Step Up? Secara umum, transformator dibagi ke dalam dua jenis, yakni trafo step up dan trafo step down. Kedua jenis tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kegunaan masing-masing di dalam suatu rangkaian elektronika. Lantas, apakah yang dimaksud dengan trafo step up tersebut? Bagi yang belum tahu, trafo step up adalah alat untuk menaikan tegangan AC atau bolak balik sehingga besar tegangan yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan tegangan dari sumber. Dalam penerapannya di rangkaian elektronika, tegangan sumber umumnya disebut sebagai tegangan primer VP. Sementara itu, untuk tegangan yang dihasilkan dikenal dengan nama tegangan sekunder VS. Dari pernyataan yang telah disebutkan sebelumnya bisa dikatakan bahwa fungsi transformator step up adalah untuk menghasilkan besar tegangan sekunder yang lebih besar dibandingkan tegangan primer. Sementara untuk komposisi dari transformatornya, kurang lebih seperti berikut. Inti besi yang tidak memiliki ujung pangkal terdiri dari lapisan yang diberikan sekat antar lapisannya. Kawat kumparan dua buah yang dililitkan di bagian inti besi. Lilitan tersebut nantinya akan disebut dengan lilitan primer dan juga lilitan sekunder. Seperti halnya pada jenis komponen elektronika lainnya, trafo step up ini juga mempunyai ciri khusus yang dapat membedakannya dengan jenis trafo yang lain. Lebih jelasnya lagi, ciri dari trafo step up adalah sebagai berikut. Tegangan primer VP lebih kecil jika dibandingkan dengan tegangan sekunder VS, VP IS Berdasarkan ciri yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan terdapat beberapa prinsip pada transformator. Untuk memudahkan dalam memahami, berikut ini merupakan ciri dari transformator step up dalam penulisan yang lebih sederhana. VP VP NP NP IP > IS atau IS < IP Dengan melihat dan memahami ciri-ciri transformator step up, Anda tentu akan lebih mudah untuk mengenali trafo ini. Untuk selanjutnya, trafo step up tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika yang diinginkan. Cara Kerja Trafo Step Up Sebelumnya telah dijelaskan tentang berbagai ciri trafo step up yang bisa Anda pahami. Untuk berikutnya, akan lebih lengkap lagi jika Anda mencari tahu tentang bagaimana cara kerja dari trafo tersebut pada kebutuhan elektronika. Cara kerja dari trafo step up ini kurang lebih tidak jauh berbeda dengan transformator yang lainnya, yakni menggunakan prinsip induksi elektromagnetik yang terdapat di hukum Faraday. Induksi tersebut nanti akan menghasilkan beda tegangan atau disebut dengan gaya gerak listrik induksi. Jadi, pada saat lilitan primer disambungkan ke tegangan input arus bolak-balik, arus di lilitan primer tersebut akan membuat inti besi trafo mengalami induksi. Berikutnya, pada inti besi akan mengalir flux magnet yang akan menginduksi ke lilitan sekunder. Akibat dari aktivitas tersebut, ujung lilitan sekunder akan mempunyai tegangan GGL Induksi sesuai yang tertera di dalam hukum Faraday. Dikarenakan GGL Induksi berbanding lurus jumlah lilitan, maka pada bagian sekunder GGL induksinya lebih besar dibanding bagian primer. Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa terlihat alasan mengapa di trafo step up ini tegangan sekunder yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tegangan primer. Jadi, kurang lebih seperti itulah cara kerja dari trafo step up ini. Rumus Pada Trafo Step Up Tidak berbeda dengan cara kerjanya, di bagian rumus pada trafo step up ini juga tidak jauh berbeda dengan trafo pada umumnya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah berbagai rumus yang digunakan pada trafo step up. 1. Rumus Tegangan Dengan Lilitan Trafo Pertama, ada rumus yang terbentuk dari hubungan antara besar tegangan dengan lilitan kawat di trafo. Untuk rumus dari hubungan kedua komponen tersebut adalah sebagai berikut. VP / VS = NP / NS 2. Rumus Lilitan Kawat Dengan Kuat Arus Trafo Berikutnya, ada juga rumus yang berkaitan dengan lilitan kawat dan juga kuat arus trafo. Secara matematis, perumusan dari hubungan kedua komponen tersebut adalah berikut. IS / IP = NP / NS 3. Rumus Kuat Arus Dengan Tegangan Selanjutnya, ada juga rumus antara kuat arus dengan besar tegangan di trafo step up. Untuk perumusan dari hubungan arus dan juga tegangan pada trafo tersebut adalah sebagai berikut. VP / VS = IS / IP Untuk keterangan dari variabel pada rumus di atas adalah berikut ini. VP = tegangan primer volt VS = tegangan sekunder volt IP = arus primer A IS = arus sekunder A NP = jumlah lilitan sekunder NS = jumlah lilitan primer 4. Rumus Efisiensi pada Trafo Step up η Berikut adalah rumus dari efisiensi trafo step up η = atau η = Keterangan rumus η = efisiensi transformator % Fungsi Trafo Step Up Setelah mengenal ciri trafo step up beserta dengan rumusnya, selanjutnya akan diberikan informasi tentang fungsi dari trafo tersebut. Seperti diketahui, secara umum trafo ini mempunyai fungsi untuk menaikkan besar tegangan. Alasan dari menaikkan besar tegangan tersebut adalah agar tegangan listrik bisa sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Berdasarkan fungsi tersebut, trafo step up ini mempunyai peranan penting dalam rangkaian kelistrikan ataupun elektronika. Berdasarkan ciri transformator step up yang telah dibahas sebelumnya, berikut adalah contoh beberapa penerapan dari trafo tersebut. 1. Pembangkit Listrik Pada pembangkit listrik, sebelum proses pengiriman arus, terlebih dahulu tegangan listrik dari generator pembangkit listrik akan dinaikkan. Nah, untuk menaikkan besar dari tegangan tersebut digunakan bantuan transformator step up. 2. Rangkaian Inverter Pada rangkaian inverter push-pull, trafo step up digunakan untuk menaikkan besar tegangan rangkaian inverter. Hal itu akan membuat inverter bisa memproduksi tegangan listrik sesuai keperluannya. 3. Televisi Untuk bisa menampilkan gambar, televisi membutuhkan tegangan yang tinggi, terutama untuk jenis tv tabung. Nah, fungsi transformator step up pada rangkaian elektronika tv tersebut adalah untuk menaikkan besar tegangannya. Itu tadi berbagai ciri trafo step up dan juga berbagai informasi lain yang terkait. Berdasarkan ulasan di atas bisa dilihat bahwa peran dari trafo step up ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tegangan suatu rangkaian elektronika atau kelistrikan.
HidaayatuShalehahTrafo 'step up' atau dikenal dengan trafo penaik tegangan bercirikan : 1) Tegangan primer atau tegangan yang masuk (Vp) lebih kecil daripada tegangan sekunder atau tegangan yang keluar (Vs) 2) Jumlah lilitan pada kumparan primer (Np) lebih sedikit daripada jumlah lilian pada kumparan sekunder (Ns).
Besar Tegangan Output Untuk beberapa keperluan bahkan trafo jenis step up ini mampu menghasilkan tegangan lebih dari 220 V. Lain halnya dengan jenis trafo step down hanya mampu menghasilkan tegangan dengan besaran antara 5V – 110V. Transformator step up berfungsi untuk apa? Transformator step–up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Apakah trafo step down bisa digunakan untuk step up? Jawabannya BISA. Harap perhatikan spesifikasi daya trafo agar tetap lebih besar di atas kebutuhan daya beban daya peralatan yang digunakan. Apa ciri ciri trafo step up? Ciri – ciri transformator step up Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih kecil dari jumlah lilitan kumparan sekunder Ns > Np Tegangan primer selalu lebih kecil dari tegangan sekunder Vs > Vp Kuat arus primer selalu lebih besar dari kuat arus sekunder Is < Ip Apa yang dimaksud step down? Secara singkatnya, jenis trafo step down adalah transformator yang berguna untuk menurunkan tegangan listrik, yakni kebalikan dari trafo step up. Di dalam suatu rangkaian elektronika, trafo jenis step down ini banyak digunakan pada pencatu daya, baik itu catu daya yang sudah teregulasi ataupun yang belum. Apa bedanya trafo dan transformator? Pembahasan. Transformator disebut juga trafo adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Trafo terdiri dari dua kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan primer adalah bagian yang dihubungkan dengan sumber arus listrik. Apa nama jenis trafo ini? Berdasarkan media atau bahan Inti yang digunakan untuk lilitan primer dan lilitan sekunder, Trafo dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Trafo berinti Udara Air Core dan Trafo berinti Besi Iron Core. Apa fungsi dari trafo? Fungsi transformator Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun, transformator atau trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Kenapa trafo bisa menaikkan dan menurunkan tegangan? Karena pada arus AC terjadi perubahan besar dan arah arus listriknya secara periodik dan terus-menerus. Apa yang dimaksud dengan step step up? Step up merupakan bentuk phrase atau frase dalam bahasa inggris, arti dari step up yaitu melagkah ketas, naik, berkembang da lain sebagainya. Kata ini menggambarkan sebuah peningkatan yang terjadi. Apakah trafo hanya berfungsi jika diberi input tegangan AC? Transformator digunakan untuk mengubah tegangan kumparan primer input menjadi tegangan kumparan sekunder output. Oleh karena itu, transformator hanya dapat bekerja pada arus AC. Apa itu trafo non ct? Trafo Non CT merupakan jenis trafo yang menggunakan 2 jenis kabel, yaitu positif dan negatif. Umumnya trafo jenis ini digunakan pada power supply tipe Non Simetris. Jika Anda pernah melihat amplifier jaman dulu, jenis trafo inilah yang paling banyak digunakan. Apakah trafo step up memiliki jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer? Trafo step up memiliki jumlah lilitan sekunder yang lebih banyak daripada lilitan primer. Kita bisa melihat contoh penggunaan transformator step–up ini pada pembangkit tenaga listrik. Fungsinya adalah untuk menaikan tegangan yang dihasilkan dari generator listrik. Apa yang dimaksud kumparan primer dan kumparan sekunder? Kumparan dari transformator yang diberi tegangan dari suatu sumber tenaga dalam bentuk arus dan tegangan ac disebut kumparan primer, dan kumparan transformator yang mengirimkan tegangan dan arus ac ke beban disebut kumparan sekunder. Apakah fungsi transformator beri contohnya? Transformator atau trafo digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus listrik. Perangkat ini diperlukan karena alat elektronik memerlukan tegangan tertentu agar dapat bekerja. Misalnya lampu listrik di rumah memerlukan tegangan 220 Volt. Trafo dibagi menjadi transformator step down dan step up. Apa persamaan transformator? Vp/Vs = Np/Ns Persamaan transformator menggambarkan hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo. Mengapa efisiensi trafo tidak bisa 100%? Pada transformator ideal efisiensinya 100 %, tetapi pada kenyataannya efisiensi tranformator selalu kurang dari 100 %.hal ini karena sebagian energi terbuang menjadi panas atau energi bunyi. Referensi Pertanyaan Lainnya1Fauna Indonesia Bagian timur apa saja?2Apa campuran bahan pembuatan kerajinan?3Bagaimana cara memainkan gitar dan cara terjadinya bunyi?4Berapakah nilai suku berikutnya dari barisan 2 3 5 8?5Apa yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah?6Apa saja contoh perilaku bela negara?7Apa perbedaan antara lompat jauh dan lompat tinggi?8Apa perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis?9Apa fungsi tari sebagai upacara adat?10Apa saja contoh bahan kimia yang berbahaya?

Sementaraitu trafo penaik tegangan (Step Up Trafo) adalah kebalikan dari step down trafo yaitu untuk menaikkan tegangan listrik AC. Sebuah trafo penurun tegangan bisa juga kita gunakan untuk menaikkan tegangan dengan membalik bagian primernya menjadi skunder dan bagian skunder menjadi primer, tentu dengan memperhatikan tegangan kerja trafo

Adik-adik, di materi kali ini, kita masih akan mempelajari tentang transformator, di mana materi yang akan dibahas adalah mengenai transformator trafo step down. Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang transformator step up, kalian bisa membaca materinya di sini Transformator Step Up. Sebenarnya, di materi tersebut telah disinggung sedikit tentang transformator step down, di mana transformator ini merupakan jenis transformator lain yang digunakan untuk modifikasi tegangan. Jika transformator step up digunakan untuk menaikkan tegangan, maka transformator step down melakukan sebaliknya, yaitu menurunkan tegangan. Seperti apa sih transformator penurun tegangan ini? Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Transformator Step Down Apa itu transformator step down? Dalam ilmu kelistrikan, transformator trafo step down adalah komponen yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik bolak-balik AC sehingga menghasilkan tegangan yang lebih kecil daripada tegangan sumber. Tegangan sumber disebut dengan tegangan primer VP, sedangkan tegangan yang dihasilkan disebut dengan tegangan sekunder VS. Dengan kata lain, transformator step down adalah trafo yang menghasilkan tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer. Kemampuan transformator step down untuk menurunkan tegangan didapat dari perbandingan antara jumlah lilitan primer dan lilitan sekundernya. Lilitan primer adalah lilitan yang terhubung dengan arus dan tegangan sumber tegangan primer, sedangkan lilitan sekunder adalah lilitan tempat keluarnya arus dan tegangan sekunder. Transformator step down memiliki jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan primer. Perbandingan jumlah lilitan inilah yang menjadi pembeda dengan transformator step up, di mana lilitan sekundernya lebih banyak daripada lilitan primernya. Transformator step down banyak dijumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, contoh yang paling dekat adalah charger handphone atau laptop. Untuk kalian ketahui, charger handphone atau laptop sebenarnya merupakan sebuah transformator step down. Fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan PLN yang besarnya 220 volt menjadi sekitar 5 volt untuk handphone dan 19 volt untuk laptop. Ciri-Ciri Transformator Step Down Transformator step up bisa dikenali dari ciri-cirinya, antara lain Tegangan sekunder VS lebih kecil daripada tegangan primer VP atau VS NS. Kuat arus sekunder IS lebih besar daripada kuat arus primer IP atau IS > IP. Sehingga, prinsip transformator step down adalah VS NS. IS > IP. Cara Kerja Transformator Step Down Cara kerja transformator trafo step down mengikuti cara kerja transformator pada umumnya, yaitu berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dalam hukum Faraday. Induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan atau beda potensial yang disebut gaya gerak listrik induksi. Jadi, ketika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan input berupa arus bolak-balik, arus yang mengalir pada lilitan primer akan menginduksi inti besi transformator. Selanjutnya, di dalam inti besi akan mengalir flux magnet dan flux magnet ini akan menginduksi lilitan sekunder sehingga pada ujung lilitan sekunder akan terdapat tegangan GGL induksi sesuai dengan hukum Faraday. Oleh karena ggl induksi berbanding lurus dengan jumlah lilitan, maka ggl induksi pada bagian sekunder lebih kecil daripada ggl induksi pada bagian primer. Itulah sebabnya mengapa sehingga transformator step down bisa menghasilkan tegangan sekunder yang lebih kecil daripada tegangan primer. Rumus Transformator Step Down Rumus transformator step down mengikuti rumus umum yang berlaku pada sebuah transformator, yaitu 1. Rumus Hubungan Tegangan dan Lilitan Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan transformator dirumuskan dengan persamaan matematis VP/VS = NP/NS 2. Rumus Hubungan Lilitan dan Kuat Arus Hubungan antara jumlah lilitan dan kuat arus listrik transformator dirumuskan dengan persamaan matematis 3. Rumus Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan beda potensial transformator dirumuskan dengan persamaan matematis Keterangan VP = tegangan primer atau tegangan masukan volt VS = tegangan sekunder atau tegangan keluaran volt IP = arus primer A IS = arus sekunder A NP = jumlah lilitan sekunder NS = jumlah lilitan primer 4. Rumus Efisiensi Transformator Step Down η Efisiensi transformator step up dirumuskan dengan persamaan matematis η = VS . IS/VP . IP . 100% atau η = NS . IS/NP . IP . 100% Keterangan η = efisiensi transformator step down % Fungsi Transformator Step Down Secara umum, transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sehingga lebih kecil daripada tegangan sumber. Tujuan menurunkan tegangan listrik oleh trafo step down adalah agar besar tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan peralatan. Karena fungsinya ini, maka transformator step down menjadi salah satu komponen penting pada banyak jenis peralatan kelistrikan dan elektronik. Berikut ini beberapa di antaranya 1. Fungsi Transformator Step Down pada Distribusi Listrik Sebelum masuk ke rumah, tegangan listrik yang mengalir dari jalur distribusi PLN yang besarnya sekitar - volt perlu diturunkan terlebih dahulu menggunakan transformator step down. Hasilnya adalah tegangan listrik skala perumahan sebesar 220 volt. 2. Fungsi Transformator Step Down pada Peralatan Elektronik Kebanyakan peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari bekerja di bawah tegangan listrik 220 volt. Misalnya, handphone 5 volt, laptop 19 volt, TV LED 24 volt, dan lain-lain. Olehnya itu, dibutuhkan sebuah transformator step down agar tegangan PLN 220 volt bisa diturunkan sehingga besarnya sesuai dengan kebutuhan peralatan-peralatan tersebut. Contoh Soal Transformator Step Down Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang transformator step down lengkap dengan pembahasannya Contoh Soal 1 Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 V dan jumlah lilitan primer 400 lilitan, jika lilitan sekundernya 100 lilitan berapakah tegangan sekundernya? Jawaban Diketahui NP = 400 NS =100 VP = 220 Volt Ditanyakan VS =...? Penyelesaian VP/VS = NP/NS 220/VS = 400/100 VS = 220 . 100/400 = 55 V. Jadi, tegangan sekundernya sebesar 55 volt. Contoh Soal 2 Sebuah transformator yang efisiensinya 75% dan dihubungkan dengan tegangan primer 220 volt menghasilkan tegangan sekunder 110 volt. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, arus pada kumparan primer adalah... Jawaban Diketahui VP = 220 volt VS = 110 volt η = 75% IS = 2 A Ditanyakan IP ..? Penyelesaian η = VS . IS/VP . IP . 100% 75% = 110 . 2/220 . IP . 100% 75%/100% = 220/220 . IP 0,75 = 220/220 . IP IP = 220/220 . 0,75 = 1,33 A Jadi, arus pada kumparan primernya adalah 1,33 A. Kesimpulan Jadi, transformator step down step down transformer adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan sehingga lebih kecil dari tegangan sumber. Gimana adik-adik, udah paham kan materi transformator step down di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
11. Trafo Step Up. Seperti namanya, Trafo Step Up adalah Trafo yang berfungsi untuk menaikan taraf atau level tegangan AC dari rendah ke taraf yang lebih tinggi. Tegangan Sekunder sebagai tegangan Output yang lebih tinggi dapat ditingkatkan dengan cara memperbanyak jumlah lilitan di kumparan sekundernya daripada jumlah lilitan di kumparan
– Ada berbagai perangkat elektronika di dunia. Salah satu yang paling sering digunakan manusia adalah transformator. Apa yang dimaksud dengan transformator? Berikut adalah penjelasannya! Pengertian transformator Transformator adalah suatu perangkat elektronik yang kerap disebut sebagai trafo. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, transformator adalah alat yang memindahkan energi listrik dari suatu rangkaian arus bolak-balik ke rangkaian lainnya dengan menaikkan atau menurunkan berbentuk kumparan dari kawat yang dililitkan pada suatu inti besi. Terdapat dua jenis kumparan, kumparan primer dan kumparan sekunder Kumparan primer adalah lilitan pada satu sisi inti besi dan menjadi tempat masuknya arus listrik. Sedangkan kumparan sekunder adalah lilitan sisi lainnya dari inti besi dan menjadi tempat keluarnya arus listrik. Baca juga Penerapan Induksi Magnetik pada Trafo Fungsi transformator Fungsi transformator adalah mengubah besaran listrik suatu rangkaian. Besaran utama yang diubah oleh sebuah transformator adalah tegangan. Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun, transformator atau trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Transformator step up dan step down digunakan untuk mengubah tegangan di beberapa titik dalam sistem distribusi tenaga kerja transformator Cara kerja transformator didasarkan oleh prinsi induksi elektromagnetik. Trafo menggunakan kumparan kawat, yang jika dialiri arus bolak-balik maka akan menciptakan induksi elektromagnetik. Artinya, arus listrik pada kawat melingkar menghasilkan medan magnet. Dilansir dari BBC, inti besi tempat melilitnya kumparan kawat meningkatkan medan magnet yang dihasilkan dari induksi. Arus listrik AC yang bolak-balik menghasilkan fluks yang terus berubah. Baca juga Penggunaan Persamaan Efisiensi Trafo untuk Mencari Kuat Arus Primer Dilansir dari Circuit Today, fluks bolak-balik tersebut memengaruhi kumparan sekunder dan menghasilkan gaya gerak listrik juga arus listrik yang dijelaskan oleh Hukum Faraday. Transformator dapat menaikkan atau menurunkan tegangan bergantung dengan jumlah lilitan kawatnya. Untuk menaikkan tegangan, jumlah lilitan primer trafo harus lebih sedikit dari jumlah lilitan sekundernya. Sedangkan, jika ingin menurunkan tegangan maka jumlah lilitan primer trafo harus lebih banyak dari jumlah lilitan sekundernya. Berdasarkan cara kerjanya, ada istilah transformator ideal. Apa yang dimaksud dengan transformator ideal? Transformator ideal adalah trafo yang efisiensi kerjanya 100%, di mana semua fluks yang dihasilkan kumparan primer diteruskan sepenuhnya ke kumparan sekunder. Namun, hal tersebut sangat sulit terjadi. Mengingat akan selalu terjadinya kehilangan energi pada trafo dikarenakan udara terbuka ataupun faktor lain. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
. 394 279 150 268 211 269 267 321

apa tujuan menaikkan tegangan listrik dengan trafo step up